Senin, 02 November 2015

Masjid Kotawaringin Barat

Masjid Kotawaringin Barat


Pangkalan Bun adalah salah satu kota kabupaten yang ada dikalimantan tengah yang mayoritas beragama islam hal ini dipengaruhi dengan history pangkalan bun yang memiliki pengaruh umat islam dari kerajaan banjar di kalimantan selatan dan kerajaan demak di jawa tengah. Seperti halnya umat muslim lainnya pangkalan bun memiliki masjid - masjid yang indah dan bersejarah.

foto masjid agung

masjid agung merupakan masjid besar besar dipangkalan bun yang terletak di jalan jendral sudirman, masjid ini salah satu masjid kebangga masyarakat pangkalan bun.

foto masjid kiai gede

merupakan masjid yang memiliki sejarah penting bagi kabupaten ini, masjid ini terletak di kec.kotawaringin lama kabupaten kotawaringin barat. masjid ini didirikan tahun 1632 M atu sekitar tahun 1052 H, yaitu pada masa pemerintahan sultan mustainubillah, raja keempat dari kesultanan banjarmasin.masjid ini diberi nama kiai gede karena untuk mengenang seorang ulama yang telah berjasa dalam menyebarkan agama islam dikotawaringin, ulama tersebut adalah kiai gede seorang ulama yang berasal dari jawa, tepatnya demak yang diutus oleh kesultanan demak untuk menyebarkan islam di pulau kalimantan.


foto masjid mitahul huda


ada juga masjid yang terletak di sebrang sungai arut, tentunya masjid sedikit lebih berbeda dengan masjid pada umumx, terdapat pemandangan sungai arut...:)

foto masjid seberang


sebagai kota yang mayoritas umat islam banyak masjid yang dapat di temeui dikota ini, diatas adalah 4 dari sekian banyak masjid yang ada,selain digunakan untuk beribadah masjid juga banyak digunakan untuk kegiatan sosial seperti musyawarah.

Warning! Content Copied From: http://dakobar.blogspot.com/2011/11/masjid-kotawaringin-barat.html#ixzz3qKMkdwXH
Under Creative Commons License: Attribution

Tempat-tempat bersejarah di Pangkalan Bun




Assalamualaikum guys, hari ini saya akan memperlihatkan keindahan kota lahir saya^^  Kota Pangkalan Bun dan tempat tempat yang sering dikunjungi masyarakat setempat serta pendatang.
Tempat-tempat bersejarah di Pangkalan Bun
Pangkalan Bun merupakan ibu kota dari Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Secara administrasi pemerintahan, kota Pangkalan Bun setingkat dengan kecamatan. Kawasan Kotawaringin Barat telah dihuni sejak tahun 2500SM dengan masuknya bangsa Melayu ke pulau Borneo. Kerajaan Kotawaringin merupakan kerajaan pertama yang berdiri di sini. Pada tahun 1814, Pangkalan Bun menjadi pusat ibukota kerajaan dimana didirikan Istana Kuning.
Istana Kuning merupakan salah satu icon utama dari Pangkalan Bun dan telah beberapa kali dipugar dan dilestarikan sehingga menjadi tempat wisata yang cukup dikenal. Pada tahun 80an, istana ini pernah hangus terbakar akibat tindakan seseorang yang mengalami gangguan jiwa. Daerah di bagian belakang istana Kuning merupakan tempat tinggal bagi para keturunan kerajaan yang masih hidup sampai sekarang.



Piala Adipura adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada kota Indonesia yang berhasil dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Indonesia dan salah satu penerima piala ini adalah pangkalan bun.

Piala adipura pertama kali diberikan pada kota pangkalan bun yaitu pada tahun 2007. Namun tidak hanya bertahan sekali, kota pangkalan bun bahkan mendapatkan tiga piala adipura berturut-turut yakni pada tahun 2007, 2008 dan 2009. Dari hasil yang dicapai ini pemerintah kota pangkalan bun menyematkan penghargaan ini dalam sebuah monument yang sekarang ini disebut dengan tugu adipura.

Tugu adipura terletak di sebuah jalan dekat istana kuning. Tugu ini membagi jalan menjadi 4 arah dimana tugu berada di tengah-tengah jalan. Karena tugu ini ada di tengah jalan tugu ini sering pula disebut sebagai bundaran adipura. Dalam tugu adipura ini terlihat tahun kapan piala ini diberikan. Hal ini untuk memperingati serta menghargai pencapaian kota pangkalan bun dalam mengembangkan lingkungan hidup yang sehat.

Pada saat ini pangkalan bun memiliki tujuh piala adipura. Hal ini menunjukkan bahwa begitu kerasnya usaha pemerintah kota pangkalan bun menjadikan kota pangkalan bun sebagai kota bersih Indonesia.

Rabu, 28 Oktober 2015

Assalamualaikum guys! yuk baca artikel ini dulu. kita renungkan kembali pengorbanan orang tua kita yang telah membuat kita menjadi seperti sekarang. baca sampai selesai ya..



Akhirnya Aku Tahu, Kalian Sayang Padaku!

Kawan, aku sungguh iri padamu. Aku iri pada keluarga yang kalian miliki. Bisa bercengkrama dengan ayah itu pasti sangat menyenangkan. Atau bisa curhat pada ibu juga pasti lebih melegakan daripada curhat kepada teman.

 Tapi tidak denganku kawan. Tidak dengan orang tuaku. Mereka adalah manusia super sibuk. Ibuku setiap pagi harus pergi bekerja, dan pulang sore hari. Kalaupun ia punya waktu senggang, ia masih sibuk dengan urusannya sendiri. Tidakkah ia ingat denganku yang masih remaja dan membutuhkan perhatian lebih? Aku ini remaja labil kawan, sedikit disentuh langsung terjatuh. Aku butuh ibu yang bisa mendengarkan semua cerita dan keluh kesahku.                    

Terlebih lagi ayahku, ia lebih sibuk dari ibuku. Ia terkadang pergi dipagi buta dan pulang malam hari. Atau terkadang pulang sore hari atau siang hari, atau ... ah sudahlah tak akan kutuliskan jadwal keseharian ayahku karena aku pun tidak mengerti dengan jadwal ayahku yang tidak tentu itu. Mengingat pekerjaannya sebagai salah satu orang yang berwenang di perusahaannya dan tidak memiliki waktu yang mengikat, dan mengingat perannya yang cukup penting di masyarakat membuatnya  harus selalu menyediakan waktu untuk masyarakatnya. Lalu sisa waktu luangnya di rumah ia gunakan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya. Maka di rumah ia hanya duduk di depan laptop hitamnya atau tidur untuk meregangkan otot ototnya.
 Ketika aku mencoba mengobrol dengannya, ia hanya menjawab “hmm” lalu beberapa saat diam, lalu berkata “tadi bilang apa?” lalu sibuk mengetik dan menatap layar kaca laptopnya lagi. Kawan, sekali lagi kukatakan padamu, aku ini remaja labil. Aku perlu seorang lelaki yang bisa membuatku tertawa dan melupakan tumpukkan tugas dan pr yang bejibun dari sekolahku untuk beberapa saat.

Ya, aku iri padamu kawan. Hingga waktu berlalu dan aku tumbuh menjadi dewasa. Saat itu, aku bicara dengan ayah dan ibuku. Kali ini kami saling menatap wajah, aku membicarakan banyak hal pada mereka. Aku tanyakan semua pertannyaan yang selalu kupendam selama ini.

Rasanya nyaman kawan. Nyaman sekali rasanya bisa mengobrol dengan ayah dan ibu, tetapi, walaupun aku senang, saat itu aku melihat wajah ayah dan ibuku dengan seksama. Kau tahu kawan? Mata mereka kini tidak lagi cerah seperti dulu, sinar dimatanya menyiratkan kelelahan, kulit mereka tidak lagi segar, dan kini mulai tumbuh keriput keriput kecil disisi mata kanan dan kirinya.

Ya Allah, saat itu aku berpikir... apakah wajah kelelahan itu untukku? Apakah keriput keriput yang mengubah wajah bersemangat ayah dan ibuku menjadi wajah sendu itu untukku? Ya Kawan, semuannya untukku. Setiap hari mereka berjuang untukku, berjuang agar aku bisa sekolah dan menabung untuk uang kuliahku. Dan karena aku tidak menyadari semua itu, aku biarkan ayahku mengambil rapor sekolahku dengan nilaiku yang tidak memuaskan. Tapi apa katanya kawan? “tak apa apa nak, masih ada semester, belajarlah yang rajin ya” ya, itulah yang ia katakana. Ia selalu memotivasiku. Maka pantaskah aku berharap dibuat tertawa oleh mereka? Pantaskah aku jejali hari hari melelahkan mereka dengan cerita ceritaku yang membosankan? Seharusnya aku yang membuat mereka bahagia dan membuat mereka tertawa. Ya, aku seharusnya berpikir lebih dewasa. Ayah, ibu, maafkan aku. Dan detik itu juga kawan, aku tidak berpikir bahwa aku iri padamu, tapi aku bangga karena aku punya orangtua terbaik didunia.
Jadi, aku berpesan padamu kawan janganlah kau susahkan pikiran kedua orang tuamu dengan permintaan permintaan mu yang tidak bermanfaat, buatlah mereka bahagia dan tertawa selagi mereka masih ada. Banggakan lah mereka. Aku harap, semenjak kau membaca artikel ini, arah pandanganmu bisa berubah dan menjadi lebih dewasa kawan, percayalah, orang tuamu adalah Anugrah terindah yang Tuhan berikan padamu. Tanpa mereka, kau tidak akan ada di muka bumi ini. 

Ada yang masih mau ngelawan orangtua sob ?


Sumber : http://artikelmenarik.heck.in/akhirnya-aku-tahu-kalian-sayang-padaku

Minggu, 27 September 2015

Perkenalan

Assalamualaikum guys! Hollaaaaaaa
kenalin nih nama aku Arum Widianingsih, bisa dipanggil arum, atum, acyum, embwer...
ini blog aku yang pertama, dan blog ini pun terbentuk karena ada tugas TIK dari sekolah. hehe..
sekian yaa perkenalan dari aku
semoga semua yang ada dalam blog ini dapat bermanfaat dan dapat menginspirasi kawan semua Insya Allah {}